Kenapa perlu buncit..kenapa tidak fit/solid..
Seperti yang telah dibahas pada artikel Kenapa Perut Buncit Berbahaya, memiliki perut buncit dapat berbahaya
dan berisiko bagi kesehatan Anda. Namun, kali ini kita akan membahas mengenai
jenis lemak yang tertimbun dalam perut buncit
Anda, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya.
Lemak Visceral Pada Perut Buncit
Lemak dalam tubuh ada 2 (dua) jenis. Ada lemak subkutan, lapisan lemak yang
terletak tepat di bawah kulit. Kemudian ada juga lemak visceral yang juga
disebut lemak antara (intra) abdomen, yang tertimbun di bawah otot dan
mengelilingi organ vital, termasuk di dalam perut buncit Anda. Lemak ini akan
dimetabolisme di hati yang kemudian akan diubah menjadi kolesterol darah, sehingga
sangat berbahaya bagi kesihatan Anda.
Apa Penyebab Timbunan Lemak Visceral di Perut?
Faktor genetik cukup berperan atas jumlah lemak visceral Anda. Namun demikian,
penelitian menunjukkan bahwa baik diet maupun aktivitas fisik juga mempengaruhi
kadar lemak visceral Anda. Orang yang mengkonsumsi lemak tepu dalam jumlah
banyak atau tidak melakukan aktiviti fizikal cenderung memiliki lebih banyak
timbunan lemak visceral. Faktor lain meningkatnya pembentukan lemak visceral
ini adalah stres.
Meningkatnya Risiko Sindrom Metabolik
Penelitian juga telah membuktikan bahwa orang dengan lemak visceral yang tinggi
lebih berisiko terkena sindrom metabolik, yaitu obesitas sentral, kadar
trigliserida dan LDL yang tinggi dan HDL yang rendah, hipertensi, serta
resistensi insulin, yang mana semuanya itu akan meningkatkan risiko timbulnya
hipertensi, penyakit jantung, stroke, diabetes dan hingga kematian.
Ukur Lingkar Pinggang Anda
Lemak visceral tidak dapat dilihat dengan mata kasar, tetapi dengan Magnetic
Resonance Imaging (MRI). Namun demikian, sebagai patokan, jika wanita (ras
Asia) memiliki lingkar pinggang > 80 cm atau pria memiliki > 90 cm, maka
sudah dikatakan mengalami obesiti sentral, di mana artinya timbunan lemak
visceral tubuhnya dalam jumlah tinggi.
Mengatasi Lemak Visceral di Perut Buncit Anda
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan diet yang baik, yaitu dengan
mengganti penggunaan lemak tepu dengan lemak tak tepu (ikan, minyak bunga
matahari, minyak kedelai, dan lain-lain) memiliki kadar lemak visceral yang
lebih rendah.
Untuk itu, mulailah kurangi pengambilan lemak tepu dan karbohidrat
sederhana dalam diet Anda dan gantikan dengan pengambilan lemak tak tepu serta
karbohidrat kompleks yang kaya serat. Selain itu, berolahraga dalam intensiti
serdahana seperti berjalan kaki, berenang atau berjogging secara teratur selama
30 minit (sehari) atau minimum 3 hari seminggu akan membantu Anda mencegah timbunan lemak visceral dalam tubuh Anda.
Membangun otot melalui latihan beban akan membantu
juga. Otot membakar lebih banyak lemak dan membantu mempertahankan tingkat
metabolisme Anda.
Ulasan
Catat Ulasan